Selamat Datang Di Blog Sulateep

Selamat Datang Di blog ini,,,semoga berkenan di hati anda dan semoga bermanfaat bagi anda...mohon kritik dan sarannya ya,,,matur Suwun,,,,

Sabtu, 23 Juli 2011

Open Class Smester 5


A. Pendahuluan
   Sekarang banyak model strategi yang di gunakan guru untuk mengetahui baik tidaknya         pembeajaran yang di gunaka antaranya Lesson Study.Lesson Study ini sendiri berasal dari Jepang dan sudah di lakukan di negara-negara maju termasuk jepang itu sendiri dan Amerika Serikat,dan sekarang di Indonesia mulai di lakukan.
Lesson Study sendiri merupakan suatu strategi untuk meningkatkan suatu prrofesionalisme guru,agar guru dapat menjadi lebih baik lagi.Ada keuntungan dengan di adakannya Lesson Study di sekolah-sekolah antara lain agar guru dappat lebih baik menjalankan perannya di dalam kelas mendapat masukkan dari guru lain supaya mengetahui letak kekurangannya.Di samping itu ada juga kekurangan dari Lesson Study itu sendiri yaitu,grogi di karenakan dilihat oleh guru lain di belakang.Namun demikian Lesson Study merupakan contoh nyata tentang bagaimana melakukan suatu pembelajaran, sebagai observer dapat berpartisipasi dalam Lesson Study atau mengamati rekaman video Lesson Study untuk meningkatkan kemampuan mengajar guru dan mahasiswa calon guru.Dalam suatu Lesson Study sebenarnya merupakan forum belajar bersama untuk saling belajar dari pengalaman guna meningkatkan kualitas pembelajaran.   
     




B. Pelaksanaan Open Class
Meliputi :

1.     Interaksi guru dengan siswa
Interaksi yang sudah guru dan siswa lakukan sudah cukup baik,antara guru dan siswa sudah terjadi hubungan timbal balik diantara keduanya.
Guru memberikan penguatan,penyebaran pertanyaan dengan baik,guru melakukannya dengan rata ke seluruh kelas,kata-kata yang guru ucapkan dapat dimengerti,pertanyaan dapat dipahami,sehingga siswa dapat member tanggapan atau respon sesuai yang di inginkan.Antara guru dan siswa mempunyai kedekatan yang baik,terlihat siwa nyaman di ajar oleh guru,tidak ada tekana dalam mengikuti pelajaran.

2.     Interaksi siswa dengan siswa
Seperti yang sudah saya amati, interaksi siswa dengan siswa terjalin bagus ,siswa juga aktif. Hal tersebut dapat di lihat sewaktu ada kelompok teman mereka yang maju, mereka dapat mengendalikan diri agar tidak mengganggu teman yang sedang di depan, mereka sebenarnya mendengarkan dan mengerti apa yang telah disampaikan temannya tapi tidak bisa tenang, hal tersebut dapat di lihat sewaktu teman yang di depan memberikan kesempatan untuk teman yang di belakang bertanya,mereka dapat bertanya dengan baik bahkan dengan kalimat yang baik.

3.     Interaksi siswa dengan bahan ajar
Interaksi siswa dengan bahan ajar, yang saya amati sudah memenuhi, siswa memiliki materi bahan ajar yang berupa LKS. Siswa presentasi menggunakan power poin yang sudah mereka buat sendiri dengan teman satu kelompoknya. Mereka presentasi di depan kelas sedang teman yang di belakang mendengarka jika ada yang tidak paham dapat di tanyakan. Bahan ajar yang di gunakan sudah lengkap, materi yang di ambil untuk presentasi di ambil dari LKS yang sudah mereka miliki masing-masing.Mereka memilih satu judul untuk di presentasikan.
4.     Strategi yang digunakan guru
Strategi yang guru gunakan pada pembelajaran yaitu :
Strategi atau langkah-langkahnya sebagai berikut,
§  Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
§  Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
§  Memberikan kesempatan peserta didik untuk menjelaskan kepada peserta didik lainnya misalnya memalui bagan/peta konsep
§  Guru menyimpulkan ide/pendapat dari peserta didik
§  Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu
§  Penutup

5.     Metode yang di gunakan
Guru menggunakan metode Diskusi presentasi kelompok. Menurut beliau diskusi yang baik sebenarnya semuanya aktif,dan metode ini sudah tepat dipilih, Karena siswa aktif semua baik tangan maupun indera pengecapnya sama-sama bekerja semua dan secara berbarengan.
6.     Alat/sumber/bahan ajar
Alat yang digunakan : LCD, Laptop untuk menyambungkan antara LCD ke papan tulis/layar.
Sumber/bahan ajar : Internet, LKS, Media cetak yang lain.


C. Refleksi
A.   Pendapat Guru Model
1.     Apakah menurut Ibu tujuan dari pembelajaran ini sudah tercapai?
Tujuan pembelajaran kali ini sudh tercapai dengn apa yang di harapkan, Tujuan pembelajaran tadi di simpulkan pada pertanyaan terakhir tujuannya siswa dapat membedakan antara ekonomi makro dan mikro serta mengetahui permaslahan pokok ekomoni yang sedang dihadapi oleh Indonesia.
2.     Alasan Ibu memilih model ini kenapa bu?
Untuk model Diskusi itu sendiri karena belum tentu di kelas lain dapat berjalan dengan baik.Apalagi tem nya di materi ada banyak , saya bebaskan anak ambil satu masalah saja. Kebetulan tadi yang maju mengambil tema yang sama,beda nya pada dampak sudut pandangnya yang atu tentang kenaikan harga dan yang satunya lagi  tentang pendapatan masyarakat gunung bromo.
3.     Penilaian yang Ibu gunakan seperti apa?
Untuk penilaian kognitif dari power poin yang sudah mereka buat yang diambil yaitu dari materi dan isi, sedangkan untuk penilaian afektifnya diambil dari sikap cara presentasi ,menyampaikan pendapat anak.
4.     Menurut Ibu bagaimana cara mengatasi karakter siswa yang berbeda-beda?
Pembelajaran yang baik itu sebaiknya semua aktif. Pembelajaran yang baik tidak sepitetapi harus yang ramai. Untuk diskusi dan presentasi harus ramai ,ramainya dengan catatan masih pada jalur materinya.
5.      Bagaimana cara Ibu mengatasi anak yang special seperti Ardhi?
Di usahakan agar dia(ardhi) tidak kemana-kemana dulu,lalu selamatkan yang 32 pastikan agar ardhi tetap di tempat. Harus menenangkan dia dengan cara yang cepat, memberikan solusi yang lebih baik. Menenangkan dengan cara selamatkan yang satu dari 32 dulu, setelah itu menenangkan dia, diajak ngomomn pelan,dilihat, diberi sentuhan. Intinya jangan sampai dia memukul-mukul kepalanya.
B.   Pendapat Observer
Pendapat saya tentang proses pembelajaran yang sudah saya amati antara lain :
Cara mengajar guru,menurut saya cara mengajar guru sudah bagus, guru memberikan pertanyaan ke seluruh kelas, membagi perhatian kesemua siswa jika ada siswa bermasalah guru segera mendekati dan memberikan sentuhan serta kata-kata yang menegur.
Suasana kelas cukup ramai,guru kurang memiliki sikap tegas sehingga siswa ramai sendiri tidak memperhatikan apa yang telah di terangkan guru.Tapi siswa kondusif dan aktif.
Interksi siswa sudah baik, siswa aktif dalam pembelajaran meski masih ada beberapa siswa yang berbicara sendiri.

C.   Pendapat ahli
Lesson Study telah di pilih dan di terapkan di berbagai Negara maju seperti jepang dan Amerika sebagai suatu pendekatan, teknik atau metode yang dapat diandalkan.Ternyata pendekatan ini dapat meningkatkan kompetensi dan keprofesionalan guru serta meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
      Lesson Study diartikan sebagai program in-servise training guru yang dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan Lesson Study dilakukan di dalam kelas dengan tujuan untuk memahami siswa denagn lebih baik dan dilakukan secara bersama-sama dengan guru lain.(Rahayu.2006)
      Lesson Study merupakan salah satu strategi pengembangan professional guru.Kelompok guru mengembangkan pembelajaran secara bersama-sama dan menentukan salah satu guru untuk melaksanakan pembelajaran tersebut, sedangkan guru lainnya mengamati belajar siswa selama pembelajaran berlangsung.Pada akhir kegiatan guru tersebut berkumpul dan melakukan Tanya jawb tentang pembelajaran yang di lakukan, merevisi, dan menyusun pembelajaran berikutnya berdasarkan hasil diskusi (Richardson.2004).
      Lesson Study merupan siklus kegiatan kelompok guru yang bekerja bersama dalam menentukan tujuan pembelajaran, melakukan “research lesson” dan secara berkolaborasi mengamati, mendiskusikan dan memperbaiki pembelajran tersebut.(Lewis.2002:1).


D.   Nilai-nilai (Manfaat Open Class)
Manfaat yang telah kami peroleh setelah open class :
Ø  Dapat mengetahui apakah model pembelajaran telah sesuai dengan rencana pembelajaran.
Ø  Kami jadi mengerti bagaimana cara mengetahui?mengatasi karakter siswa yang berbeda-beda.
Ø  Pada akhirnya saya dapat lebih memahami bagaimana cara untuk meningkatkan mutu pembelajaran agar lebih baik lagi.
Ø  Mendapatkan pengalaman bagaimana cara mengajar yang baikdan berbicara yang santun di depan murid-murid.

E. PENUTUP
A.   Kesimpulan
  Berdasarkan hasil pelaksanaan Lesson Study yang sudah kami lakukan di SMA Islam Hidayatullah, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.      Lesson Study merupakan salah satu model pembelajaran profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara berkelanjutan pada prinsip mutual learning untuk membagun komunitas belajar yang baik.
Tujuannya adalah untuk (1) membangun sebuah pengetahuan ,dimana sebagai calon guru harus dapat melaksanakan pembelajaran yang baik.
(2)  Dapat memberikan masukkan kepada observer agar dapat menjadi guru yang berkualitas. Dengan bercirikan adanya : (a) tujuan berama untuk jangka panjang , (b) materi pembelajaran yang penting, (c) observasi pembelajaran secara langsung.
Dan mendapat masukkan bagaimana cara mengajar yang baik.
2.      Lesson Study yang dilaksanakan di SMA Islam Hidayatullah mengacu pada tahapan secara siklik,
§  Mendorong terjadinya kekompakkan antara kelompok individu , serta observer dengan guru model
§  Meningkatkan pengetahuan dan kualitas pembelajaran agar mampu menciptakan suasana yang menyenangkan
§  Meningkatkan kemampuan observer sebagai calon guru guna menuju guru yang professional.

B.   Saran
    Sebaiknya dalam suatu proses pembelajaran guru memiliki sikap yang tegas terhadap siswanya ,jadi siswa memiliki rasa segan terhadap gurunya , sehingga siswa mau mendengarkan apa yang diperintahkan guru, tidak berbicara sendiri saat guru member penjelasan di depan.
Meskipun mereka siswa-siswa yang aktif tapi setidaknnya merekamendengarkan dan lebih memperhatikn saat guru memberi penjelasan Masih ada beberapa komponen keterampilan yang belum di lakukan atau di perlihatkan oleh guru.Mengkondisikan kelas ,guru harus lebih tegas lagi sehingga suasana kelas menjadi tenang dan teman-teman yang lain tidak terganggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar